Cerpen Hikayat Kasih Tak Sampai

Cerpen

Cerpen Hikayat Kasih Tak Sampai
Cerpen Hikayat Kasih Tak Sampai


Pada pagi yang cerah ini aku bangun dari tempat tidurku  detik alarm pun berbunyi seakan akan mengabari aku bahwa hari ini adalah hari yang paling indah untuk dikenang, setelah aku bersiap dengan segala bekalku aku berangkat menuju sekolahku tercinta bersama teman karibku.


dari kecil kami selalu bersama dalam suka maupun duka walaupun saya lah yang memotivasi dan memberi arahan untuknya setiapkali dia berbuat salah karena saya mengangap diri saya sebagai penasehat dan juga seorang yang bijaksana.


08 januari 2015 namaku adalah ahmad zainudin saya dilahirkan di kerinci  saya merantau kenegeri tanah minangkabau yang terkenal dengan adat dan budaya yang sangat kental sama dengan negeriku karena islam masuk kenegeri kerinci berasal dari minangkabau, aku sering dipangil buya( sebutan orang alim minangkabau) entah karena aku orang yang sok rajin atau perilakuku yang bersifat ke alim aliman membuat mereka memanggilku seperti itu.


jujur saja saya juga manusia biasa yang terkadang kilaf dan tidak luput pula dengan dosa hehe... itulah manusia tiada yang sempurna didunia ini karena kita hidup kita membutuhkan saling memahami dan saling melengkapi itulah hakikat sebuah cinta ah terlalu lebay penulis dalam menulis kata kata ini tapi bait bait puisi cinta itu masih terngiang ditelinga sang penyair ini. Memang sifatku yang agak misterius tidak mudah untuk mengenali sifatku banyak orang mengangapku agak aneh ya memang aku agak berbeda dari lainnya.


Baca Juga : kenakalan remaja


Saya bercerita tentang kisah silam dan izinkan saya berhikayat mengenang kisah lama tatkala itu konon pangeran muda hendak meminang anak perempuan raja yang cantik jelita namun apalah daya ibarat galah tak sampai kepenjuluk, perahu di ayuh pendayung patah maka raja bertitah dengan duduk diatas singasana maka ditancapkan keris sakti dipingang sang pangeran muda sambil berkata biarlah darah anak muda mengalir dan memberitahu dimana kisah ini bermula.


“Demi nun nan jauh disana sayap sayap cinta belum menghingapi jasadmu tetapi aku selalu merindukanmu, ucap ahmad dan pelayaran menuju kisah cinta pelabuhan harapan sejati “ ah entahlah pikirku didalam hati memang realita kehidupan nyata tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan tetapi setidaknya kita telah mencoba mewujudkannya secara nyata “ setelah aku berpikir aku tersentak dalam lamunanku yang panjang itu seorang gadis yang kukenal menyapaku dipagi hari itu didepan teras kelas dengan senyuman saya membalasnya pula dengan senyuman pagi yang indah ini, dengan tersipu malu ia meninggalkan ku membawa harapan cinta yang belum tersemogakan.


saya bertemu dengannya ketika itu begitu tulus dan polos aku tau itu dalam raut wajahnya dan pandangan matanya ibarat sentrum yang menyilaukan ketika dia menatapku dengan penuh perasaan itu dan ternyata telah sekian lama kami menjalin asmara itu aku tau ia begitu kejam meninggalkanku akupun tetap bersikap tegar.


walaupun hati berkata lain ia hanya berkata saat terakhir kali “aku pergi  untuk kembali kepada mu” tetapi kita berdua berbeda keyakinan ibarat hikayat sang pangeran muda dengan anak raja maka berakhir pula kisah kita semoga kelak kita menemukan yang pantas untuk kita walaupun kita tidak bersama  “demi nun nan jauh disana jangan sampai kisah cintaku berakhir seperti kisah cinta legendaris ditengah budaya yang sangat kuat dinegeri melayu ini seperti kisah siti nurbaya, kisah cinta zainudin dan hayati.


semua itu adalah kisah cinta tak sampai dan masa sekarang tidak akan berakhir seperti itu” ucap sahabat karibku itu akupun menjawab dengan tenang karena jodoh akan datang dengan sendirinya tidak perlu kau cari ditengah lautan dan tidak lari gunung dikejar kalau memang sayap itu masih hidup engkau akan menemukannya dan bersama dengannya.


sesungguhnya rencana dan kuasa tuhan itu tidak bisa kita mengelak mungkin engkau akan menemukan yang lebih baik dari kekasih tuan tersebut dan mungkin juga dia itu melebihi dari tabiat dan kecantikan dari kekasih tuan tersebut dan kekasih tuan itu juga akan bahagia dengan orang yang tepat walaupun tidak dengan tuan.


Dengan nada terang dia pun menjawab biarlah sayap sayap cinta ini memberitahukan jawabannya apakah kisah tak sampai itu nyata lalu aku bangun dari  tidurku yang panjang ini  eh....ternyata aku bermimpi ternyata sekianlah kisah ini berakhir hikayat kisah pangeran nan malang ini semoga burung hud hud yang pandai berkata itu menyampaikan salamnya. Wassalam.....


Baca Juga : keyakinan kita yang berbeda

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerpen Hikayat Kasih Tak Sampai"

Posting Komentar